SEO dalam Era Social Media

SEO, kata yang sudah tak asing lagi bagi para webmaster maupun blogger di dunia ini. Ya, Search Engine Optimization yang berguna untuk memaksimalkan website maupun blog kita di mata search engine. Semakin baik peringkat kita di search engine, semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan traffic yang tinggi. Yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi web maupun blog kita. Namun seiring dengan menjamurnya situs-situs social media, para webmaster maupun blogger juga semakin terbantu, dikarenakan content blog mereka bisa langsung terpublikasikan oleh social media tersebut, misalnya saja Facebook dan Twitter. Dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh jejaring sosial tersebut apakah SEO masih dianggap penting ? Jawabannya adalah YA !

Pada kenyataannya, Banyak pengguna internet yang menghabiskan waktu online berjam-jam untuk membuka situs jejaring sosial, namun di waktu yang sama, mereka juga membuka Google. Jadi bisa dikatakan, pengguna internet membedakan fungsi dan tujuan dari sebuah website.

Sampai saat ini, social media dianggap sebagai pelengkap penyampai informasi. Halaman web masih dipercaya sebagai penyampai informasi yang lengkap. Selain itu, pengguna internet juga lebih tertarik untuk mencari sebuah informasi di search engine, dikarenakan search engine mempunyai algoritma yang lebih mampu menuntun pengguna internet untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Melihat fakta diatas, banyak sekali yang perlu diperhatikan dengan sesuatu yang berkaitan dengan SEO, antara lain :

• SEO sangatlah penting ketika kita memasarkan produk kita secara online. Dengan teknik-teknik SEO yang ciamik akan memastikan web maupun blog anda bisa tampil di internet. Ingat, tujuan SEO adalah mengejar keuntungan, bukan mencari popularitas. 
• Pada hasil pencarian search engine, halaman jejaring sosial berada pada prioritas kedua setelah halaman web maupun blog. Jadi maksimalkan website maupun blog anda untuk meningkatkan peringkat di search engine.
• Fitur dan layanan social media belum dilengkapi dengan kemampuan untuk menangani e-commerce, database, formulir online, dan masih banyak lagi yang belum mampu dilakukan seperti halnya halaman website.
• Tidak semua target customer atau pelanggan mempunyai account jejaring social, meskipun banyak juga dari mereka yang mempunyai account di jejaring sosial misalnya saja Facebook dan Twitter. 
• Tools dan teknik untuk menemukan kata kunci dan mengoptimalkan sebuah halaman memang sudah bisa digunakan pada social media, tapi baru bisa berjalan dengan baik di blogs. 

Jadi, meskipun social media telah membantu kita untuk mempublikasikan content website dan blog kita, sebaiknya kita juga tidak meninggalkan teknik-teknik SEO yang sudah kita tahu. Perpaduan antara SEO dan optimalisasi social media akan sangat membantu meningkatkan traffic pengunjung website maupun blog kita.